Setelah kematian ibu dan ayahnya, tidak ada yang dipikirkan oleh Conan kecil (Leo Howard) selain membalas dendam kepada pembunuh kedua orangtuanya. Sejak kecil Conan memang akrab dengan kekerasan. Bahkan ia dilahirkan saat kedua orangtuanya tengah berperang. Tumbuh menjadi pemuda tangguh, Conan (Jason Momoa) berkelana ke daerah antah berantah demi menemukan Khalar Zym (Stephen Lang) dan putrinya Marique (Rose McGowan) yang telah membunuh kedua orangtuanya.
Dalam perjalanan mencari pembunuh orang tuanya, Conan bertemu dengan Tamara (Rachel Nichols) yang juga ternyata diburu oleh Khalar Zym dan Marique untuk dikorbankan sebagai persembahan agar bisa menguasai kekuatan jahat.
Tamara adalah keturunan terakhir yang memiliki darah murni, karena alasan inilah ia diburu. Marique yang sangat percaya dengan sihir menyakini kekuatan besar bisa didapatnya jika mengorbankan pemilik darah murni.
Bagi Anda pengemar Conan the Barbarian sudah pasti akan membandingkannya dengan versi awalnya di tahun 1982 yang berhasil melambungkan nama aktor Arnold Schwarzenegger di kancah Hollywood.
Kali ini Jason Momoa memang tampil cukup apik memerankan sosok pahlawan barbar dari tanah Cimerian itu. Dengan teknologi yang lebih canggih, film arahan Marcus Nispel ini sudah pasti lebih bagus dan menarik dari pendahulunya.
Selain pertumpahan darah yang sadis hampir ada sepanjang film ini, cerita di film ini juga semakin menarik. Saksikan Conan the Barbarian yang mulai tayang pada 25 September 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar